Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menjanjikan Indonesia akan sejahtera di masa depan jika terpilih pada pemilihan presiden 2024. Hal ini menurutnya didorong oleh pertumbuhan ekonomi berkualitas yang dapat dinikmati seluruh rakyat Indonesia.
Anies mengungkapkan, meski situasi Indonesia saat ini adalah satu bangsa, satu bahasa, dan satu negara, nyatanya kemakmuran tiap daerah berbeda, bahkan berbeda. Ke depan, dia akan memenuhi janji kemerdekaannya dengan memberikan keadilan bagi semua orang. Satu Kesemakmuran. Anies mengatakan, kemakmuran bukan lagi ketimpangan yang terlihat sebelumnya, hanya kemakmuran di satu kota atau pulau tetapi lebih rendah di kota atau pulau lain.
Bahkan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia memberi contoh yang baik. Sebuah pulau kecil, Sebira, yang lebih dekat ke Sumatera meski wilayahnya masuk DKI Jakarta, mendapat layanan listrik, air bersih, kesehatan, dan pendidikan setelah puluhan tahun absen.
”Ketika satu kesemakmuran diterapkan, lokasi itu memang jauh dari Monas tapi itu bagian dari Jakarta. Dari Aceh ataupun Papua hitungan kilometernya dari Jakarta memang jauh, tapi 0 kilometer dari ibu pertiwi. Dari mana pun kita berada hitungan kilometernya panjang tapi sesungguhnya 0 kilometer dari ibu pertiwi,” ujar Anies dalam pidato politik dengan tema ”Meluruskan Jalan, Menghadirkan Keadilan” di Stadion Tennis Indoor Senayan, Minggu (7/5/2023).
Anies berjanji, prinsip yang akan dipedomani nanti adalah pertumbuhan kualitatif. Bukan hanya peningkatan dalam jumlah besar. Percuma angkanya tinggi, tapi kualitasnya tidak bagus dan tidak diketahui oleh mayoritas penduduk Indonesia. Pemerataan harus berjalan seiring dengan pertumbuhan.
“Ada pertumbuhan yang begitu kuat tetapi orang tidak merasakannya karena hanya ada satu atau dua sektor yang memiliki pertumbuhan utama. Yang lain hanya menonton dari rumah saja," kata Anies.
Dikatakannya, Indonesia memiliki banyak peluang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Pemerintah harus memastikan bahwa sumber daya yang ditawarkan kepada rakyat adalah benar. Ke depan, Anies mendorong demokratisasi sumber daya. Kami mengarahkan agar sumber daya negara disalurkan ke masyarakat melalui sektor-sektor yang membawa manfaat nyata.
“Kami ingin maju, insyaallah jalan tol yang dibangun dengan sangat baik oleh pemerintah saat ini akan diisi dengan kendaraan umum listrik di masa depan. Kendaraan logistik listrik, bukan kendaraan pribadi, tapi kendaraan umum,” kata Anies.
Dalam sambutannya, Anies juga menyinggung tentang pemilihan presiden 2024. Anies sadar lawan yang akan dihadapinya tidak akan mudah. Musuh dikatakan memiliki sumber daya dan kekuatan yang luas dan dominan. Namun, dia tidak takut. Seseorang percaya bahwa pintu kesuksesan akan terbuka.
”Kami tidak pernah gentar dengan ukuran material. Kami akan tunjukkan kekuatan spiritual yang kami miliki untuk meraih yang dijanjikan republik ini. Ini bukan satu orang, bukan satu partai, melainkan ini adalah tentang nasib masa depan bangsa dan anak-anak bangsa,” ucap Anies.
Sebelum Anies berorasi politik, sekelompok relawan yang menamakan diri Amanat Indonesia (Anies) menyampaikan dukungannya kepada Anies. Pidato Anies juga dihadiri oleh pimpinan partai politik dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung Anies sebagai calon presiden, yakni Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu dan Wakil Ketua Partai Nasdem Ahmad Ali.
Sahrin Hamid, Presiden Koordinator Nasional Amanat Indonesia, mengatakan Anies dipandang sebagai orang yang tepat untuk menjadi presiden berikutnya karena rekam jejak dan dukungannya kepada rakyat. Bisa dilihat misalnya saat Anies masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pertimbangan lainnya, Anies berasal dari kalangan pendidikan.
“Orang tua Anies berasal dari peternak. Kakeknya adalah seorang pahlawan nasional yang tergabung dalam BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan) yang turut memerdekakan republik ini,” ujarnya. Relawan Amanati Indonesia berjanji akan bekerja keras untuk memenangkan hati Anies. “Kita harus terus bergerak, dimulai dari orang-orang terdekat kita,” ujarnya.
Salah seorang relawan Anies asal Cipinang, Jakarta Timur, Darno, 51, mengatakan: Anies adalah figuran di kalangan pemimpin Indonesia karena telah menunjukkan dirinya membangun Jakarta. Ia merasa beberapa program dan kebijakan Anies mendapat manfaat dari bantuan yang diterimanya.
”Anies untuk Presiden 2024,” ujar Darno yang mengenakan pakaian serba biru sebagai sukarelawan Anies.