Sumber: Edit by Canva |
GAMGADO.COM-Mendengar nama Keripik Pisang Arak mungkin kalian membayangkan Keripik Pisang yang dicampur dengan bahan Arak/Sopi.
Sumber: Kompasiana/Hendra Wattimena |
Kisar sendiri merujuk pada tempat di mana sang Owner berasal. Jadi, keripik ini tidak sama sekali terdapat bahan atau campuran Arak. Memang terlihat unik sih penggunaan nama dan filosofi di balik nama keripik pisang ini.
Keripik Pisang Arak sendiri merupakan usaha yang dirintis oleh Petrus Maunusu, Mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Pattimura angkatan 2020.
Petrus Bersama WR3 Unpatti/Sumber: Instagram@cemilan_arak |
Namun, melihat peluang bisnis yang menjanjikan Petrus pun bertekad dengan modal seadanya membangun usahanya sendiri perlahan-lahan.
Di sela-sela kesibukan kuliahnya di Fakultas Hukum, hal ini tidak mematahkan semangatnya. Petrus tetap menyempatkan dirinya untuk berjualan. Biasanya, dia berjalan keliling-keliling Kampus Unpatti atau pusat-pusat keramaian di Kota Ambon.
Keripiknya tersebut dia bandrol dengan harga Rp 5.000 sampai 15.000. Berjalannya waktu, usahanya makin berkembang sedikit demi sedikit.
Petrus mulai membeli perlengkapan untuk usaha dengan hasil penjualannya tersebut. Kemudian, dia mulai menawarkan usahanya secara online melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Rasa keripik buatan Petrus begitu nikmat, gurih dan bikin tambah lagi. Ada tiga rasa yang dia buat yaitu Rasa Manis, Rasa Pedas dan Rasa Balado.
Petrus biasanya berjualan pada sore hari atau setelah waktu kuliahnya selesai. Malamnya, dia menyempatkan waktu untuk membuat keripik sambil belajar dan menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya. Meskipun jualan, namun kuliah tetap menjadi prioritas utamanya.
Bagaimana? Apakah kalian tertarik mencicipi Keripik Pisang Arak Made in Petrus?
Bagi kalian yang ingin memesan Keripik Pisang Arak, maka kalian silahkan menghubungi kontak di bawah ini.
- Instagram @cemilan_arak
- Facebook @cemilan_arak
- WA 0821 2248 7502
Sumber: Instagram @cemilan_arak |