 |
| Sumber: Toonme.com |
GAMGADO.COM-Tahun 2024 makin dekat, perhelatan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden di Negeri ini sebentar lagi bakal dilaksanakan.
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan menjadi tiga nama yang selalu muncul dalam survei teraratas sosok Calon Presiden potensial yang memiliki elektabilitas tertinggi.
Yang menarik disini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi salah satu nama dari ketiga nama tersebut yang merupakan sosok dengan elektabilitas paling tinggi dan tetap stabil dari waktu ke waktu.
Akan tetapi sosok pasangan yang mendampingi Ganjar masih belum jelas siapa. Sosok Calon Presiden memiliki pengharu yang kuat dalam mendongkrak elektabilitas pasangan Capres maka dari itu dalam menentukan Cawapres tidak boleh sembarang orang.
Ganjar dipastikan jika memilih Calon Wakil Presiden yang tepat maka di 2024 dialah yang bakal menggantikan presiden Jokowi menduduki kursi orang nomor satu di republik ini.
Lalu siapa sosok yang bakal bersanding dengan Ganjar di 2024 nanti?
Jawabanya adalah Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Kenapa harus beliau?
Pertama sosok Pa Bas merupakan sosok dibalik kesuksesan Presiden Jokowi dalam membagun Infrastruktur di Negeri ini.
Coba bayangkan jika tidak ada seorang Baskui maka infrastruktur yang begitu banyak dibangun oleh presiden kita mungkin tak bisa sebagus saat ini.
Pa Bas adalah salah satu menteri kesayangan Jokowi karena punya kinerja dan prestasi yang luar biasa.
Tak banyak basa basi, namun kerjanya jelas dan nyata. Selain itu sosok Pa Bas selalu mencuri perhatian publik karena terlihat seakan bukan seorang menteri karena saking sederhanyanya.
Dia tampak kocak, lucu dan elegan membuat banyak sekali warganet terutama kalangan anak muda begitu mengidolakanya.
Sosok Pa Bas sangat cocok dengan keperibadian Ganjar Pranowo yang punya kualitas terukur dan mumpuni.Jadi tak perluh diragukan lagi jika keduanya bakal bersanding di Pilpres 2024.
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyatakan bahwa pada Pemilu 2024, kelompok usia muda akan mendominasi jumlah pemilih yang sah dengan angka yang diperkirakan mencapai 60 persen. Berdasarkan data DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) yang diterbitkan oleh pemerintah, pada 14 Februari nanti, proporsi pemilih dalam rentang usia 17-39 tahun akan mencapai 55-60 persen.
Karakterisitik pemilih usia muda yakni lebih melihat Calon Presiden dan Wakil Presiden dari segi prestasi serta kedekatakanya dengan rakyat. Ganjar-Basuki merupakan dua sosok yang memiliki ciri-ciri tersebut.
Peranan media sosial dalam mendongkrak popularitas serta elektabilitas juga sangat berpengharui, apalagi rentang usia pemilih muda merupakan pengguna media sosial. Sedangkan Ganjar memiliki modal besar dan mampu memanfaatkan media sosial dalam mempengharui serta meningkat elektabilitasnya.
Hal yang sama juga dimiliki oleh Basuki yang sering kali viral dan dinilai warganet sebagai sosok menteri dengan repotasi yang bagus.
Baik Ganjar dan Basuki merupakan dua sosok yang kualitas kerjanya tidak usah diragukan lagi. Tak banyak bicara tapi hasilnya jelas.
Tongkat estafet pembangunan bangsa ini yang sudah dibangun sedemikian baik oleh Presiden Jokowi harus dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya yang memiliki visi, misi serta rekam jejak yang sama dengan Jokowi.
Ganjar dan Basuki merupakan dua sosok yang memiliki visi, misi, serta rekam jejak yang sama dengan Jokowi. Maka tak perluh dikawatirkan lagi jika keduanya ketika kelak menjadi presiden maka negara kita bakal lebih maju.
Tentu ketika Presiden Jokowi turun masih banyak pembangunan yang dilakukanya belum selesai, semisalnya pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan.
Jika orang yang tidak satu tujuan dengan Jokowi memimpin bangsa ini maka dipastikan pembangunan yang sudah di jalankan oleh Jokowi akan terbengkalai.
Maka dari itu sosok Ganjar-Basuki adalah pasangan yang ideal untuk Pilpres 2024 yang mampu membawah perubahan serta dapat melanjutkan dan menyelesaikan program kerja Jokowi.