Sumber: Zuffa LLC via Getty Images/Jeff Bottari |
Pertarungan antara Jeka Saragih dan Anshul Jubli berakhir dengan kekalahan TKO bagi Jeka Saragih pada ronde kedua, sehingga ia tak berhasil mendapatkan kontrak untuk bermain di UFC.
Jeka Saragih adalah petarung MMA yang luar biasa di Indonesia. Kebanggan di antara para pecinta MMA, ia memiliki julukan 'Tendangan Maut' karena kemampuannya untuk menumbangkan lawan-lawannya dengan tendangan yang kuat.
Jeka, salah satu dari delapan petarung asal Asia yang bersaing untuk menjadi bagian dari UFC, berhasil menundukkan petarung India, Pawan Maan Singh, dengan pukulan memutar yang telak pada babak pertama Road to UFC di Singapura.
Setelah itu, ia melanjutkan kemenangannya dengan mengalahkan Ki Won-bin dari Korea Selatan di semifinal UFC 280 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Jeka Saragih memulai pertarungan dengan melontarkan tendangan ke kaki Anshul Jubli. Jeka Saragih mengundang Anshul Jubli untuk memasuki area miliknya sejak pertarungan dimulai. Dia kemudian menyerang dengan cepat dengan tendangan rendah dan kombinasi teknik tinju satu dua. Ia juga terlihat mengejek lawannya asal India.
Tak lama setelahnya, Anshul Jubli merespons dengan mendorong Jeka ke pagar oktagon. Ia lalu melakukan kuncian yang menyebabkan Jeka terjatuh. Anshul memukul Jeka Saragih ke wajahnya berulang kali pada akhir ronde pertama.
Pada awal ronde kedua, ia terus menyerang Jeka dengan pukulan yang terus menerus sampai referee memutuskan untuk memisahkan keduanya. Anshul Jubli menang telak di kelas ringan dan berhak mendapatkan kontrak dari UFC.
Pertarungan yang diadakan sebagai ajang untuk para petarung menaikkan level mereka ke UFC, berakhir dengan kekalahan bagi petarung asal Indonesia tersebut di laga final. (Baca Juga di Sini)