Sumber: Dikti
Program PKM-KC akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan ide konstruktif yang berbasis karsa dan nalar, yang akan diterjemahkan secara fungsional pada skala siap pakai atau minimum prototipe siap diuji coba.
Tidak diperbolehkan untuk melakukan penelitian yang terkait dengan perancangan dan pengembangan produk, tetapi untuk mengubah produk yang sudah ada atau menerapkan karya yang sudah ada. Sebagai contoh, Rahmadi et al. (2022) menciptakan satu unit kompak alat pengolah air limbah berbasis hybrid attached growth biofilm dengan menggabungkan teknologi Rotating Biological Contactor (RBC) dan biofilter sarang tawon modifikasi. Perancangan ini mampu meningkatkan luas bidang pertumbuhan mikroorganisme.
Mereka menciptakan unit kompak alat pengolah air limbah berbasis hybrid attached growth biofilm, yaitu Rotating Biological Contactor (RBC) dan biofilter sarang tawon modifikasi untuk merealisasikan ide tersebut. Modifikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan luas bidang pertumbuhan mikroorganisme, menciptakan efisiensi penyisihan yang lebih tinggi. Prototipe tersebut berhasil mengolah lebih banyak air limbah dalam waktu singkat jika dibandingkan dengan unit pengolahan.
Pada PKM-KC, fokus terletak pada kreativitas, teknologi, inovasi, proses produksi, serta kemungkinan manfaat yang dapat diperoleh dari produk/prototipe yang akan dibuat.
Luaran kegiatan PKM-KC berupa:1. Laporan Kemajuan; 2. Laporan Akhir; 3. Prototipe atau Produk Fungsional yang akan dihasilkan dengan batasan bahwa biaya untuk menghasilkan produk fisik maupun produk fungsional (jika direalisasikan dalam bentuk fisik) sesuai dengan pendanaan yang disetujui; 4. Akun media sosial
Untuk Lebih Jelas silakan download panduan berikut ini