Kota Bekasi - Universitas Bhayangkara (Ubhara) Jakarta Raya bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta perwakilan negara tetangga menggelar seminar nasional, bertempat di auditorium Graha Tanoto, Senin (02/12/19).
Seminar yang bertemakan "International Conference On New Security Challenges Facing Cyber Threats From Multidisciplinary Approach" dihadiri Ratusan mahasiswa serta menghadirkan narasumber dari akademisi 7 negara.
Julian Thamrin selaku Ketua panitia mengatakan, dengan adanya seminar internasional ini, dirinya berharap bisa mengedukasi kaum milenial terkait bahaya penggunaan gadget di era globalisasi.
"Kita mendatangkan 7 narasumber dari berbagai negara, agar bisa saling share mengenai pengamanan dan kejahatan siber dinegara masing masing," ungkap Julian Thamrin.
Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Dharma Pongrekun usai menjadi narasumber mengatakan, bahwa sebelumnya sangat jarang sekali maraknya hoaks ataupun ujaran kebencian serta soal radikalisme.
"Namun setelah adanya migrasi menuju tekhnologi di era globalisasi sekarang ini hal tersebut sangat marak sehingga perlu diwaspadai kedepan," ucap Komjen Dharma.
Selain itu, Lanjutnya, tekhnologi seperti gadget sekarang ini yang ada digenggaman masyarakat tentu bekerja secara masif dengan artian penyebaran informasinya secara bersamaan yang terkadang tanpa disadari sulit terkontrol.
"Sehingga perlunya proteksi atau perlindungan diri secara personal termasuk proteksi bagi suatu negara, bahkan penyebaran hoaks secara masif bisa menjadi pemecah negara," Pungkas Komjen Dharma. (GL)
Tags
Daerah