BEKASISATU.ID, BEKASI – Memperingati hari sumpah pemuda, SMPN 1 Kota Bekasi menggelar kegiatan lomba Bulan Bahasa. Kegiatan yang mengambil tema “Bahasa International di Generasi Milenial” ini diikuti perwakilan dari seluruh program kelas.
Menurut wakil kepala sekolah kesiswaan SMPN 1 Kota Bekasi, Nursyofiyeti, Bulan bahasa ini sudah menjadi event bagi anak-anak Organisasi kesiswaan seperti OSIS khususnya.
memperingati hari Sumpah Pemuda, mereka berkiprah dan berkreatifitas dibidangnya. Bukan semata-mata bahasa saja, ketrampilan lainnya juga,” Ujar Nursyofiyeti, Kamis (31/10/19).
Dikatakan Syofi, panggilan akrabnya, kegiatan Bulan Bahasa ini terbagi empat mata lomba. Dimana para peserta diajak untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan ini diikuti oleh semua program kelas. Kedepannya, kegiatan ini menjadi lebih baik lagi di sekolah SMPN 1 Kota Bekasi,” kata Syofi.
Kegitan ini, lanjutnya, tidak terlepas dari tim OSIS kegiatan ini dibawah koordinator letua OSIS,” ujar dia.
Sardi selaku Pembina OSIS mengatakan, kegiatan Bulan Bahasa ini bertujuan sebagai laporan akhir jabatan kepengurusan OSIS.
“Pertanggungjawabannya mereka telah melaksanakan kegiatan ini,” kata Sardi.
Adapun output hasil kegiatan Bulan Bahasa, lanjut dia, dapat melatih para siswa berani tampil bicara, debat serta kemampuan mereka.
“Outputnya, agar si anak memiliki kemampuan, keberanian dan ketrampilan,” ujarnya.
Sardi berharap dari kegiatan ini juga menumbuhkan karakter baik segi pengetahuan, sikap maupum keberanian.
Sementara itu, Ketua OSIS SMPN 1 Kota Bekasi, Ibrahim mengatakan, Bulan Bahasa dan sendiri itu sendiri jelas salah satu alat komunikasi tradisional yang digunakan manusia. Dimana sampai sekarang terus berkembang dengan mengikuti arah zaman.
“Maka dari itu, sekarang juga kita membuat event bahasa yang mengangkat tema Internasional karena efek globalisasi dan disebarkan oleh industri. Dimana internet sangat berkembang pesat. Kita sengaja membangun kegiayan ini disertai lomba-lomba untuk mendukung kemampuan dan bakat anak-anak di bidang komunikasi bahasa dan bahasa internasional,” paparnya.
Di event ini juga ada dan sempat ada G-star dari Instagram sebagai tempat bercakap.
“Kita juga sengaja mengundang dari salah satu influencer Instagram. Soalnya kan balik ke situ tadi bahasa internasional lebih disebabkan juga dengan teknologi dan sebagainya yang dimana konter Instagram tempat bercakap sendiri,” kata Baim biasa disapa. (GL)